Produk Ukiran Sebagai Perusahaan Furniture Terbesar Di Jepara

 

 

Jepara merupakan nama kota yang berada di semenanjung Muria dan cenderung menjorok kelaut, menyimpan sejuta nilai dan cerita. Kabupaten kecil yang berada di Jawa Tengah ini memiliki potensi besar dan beragam yang mengharumkan nama Indonesia. Dimulai dari zaman hindia belanda, kota ini telah mengenal tekik ukir yang diwariskan turun temurun hingga berkembang sampai sekarang. Sumber daya manusia yang telah diwarisi kemampuan ukir mengukir menjadikan kota ini bercahaya dengan ciri khas sebagai penghasil mebel. Meski beberapa kali mengalami kesulitan, namun akhirnya kota ini menjadi kota berjaya dengan mebel sebagai tokoh utamanya. Jepara merupakan kota dimana berbagai macam  furniture dihasilkan .

 

Ciri Khas Furniture Jepara

 

Keunikan dan ciri khas yang ditonjolkan furniture Jepara terletak pada ukirannya yang menggunakan teknik khusus dengan hasil pahatan yang halus. Ukiran yang dibuat dengan penuh makna dan keindahan menjadikan point penting dan daya tarik tersendiri pada penikmatnya. Kerajinan Jepara yang dinilai memiliki nilai jual tinggi dan kualitas yang bagus menjadikan perabot yang dihasilkan dari kota Jepara semakin mendunia. Tidak heran jika kerajinan ukiran kayu yang dihasilkan kota tersebut dapat dipasarkan hingga keluar negeri dengan beragam harga yang menjanjikan. Fakta tersebut tentunya menjadikan eksistensi dari kerajinan kayu di Jepara semakin melejit. Dengan demikian sangat wajar apabila kota Jepara sampai dijuluk dengan “Kota Ukir”.  kota tersebut juga dijuluki “The World Carving Center” atau Kota Ukir dunia. Dimana hampir seluruh masyarakat yang tinggal di kota ini memiliki pekerjaan sebagai pengrajin kayu. Fakta tersebut didukung dengan data yang menyatakan bahwa ada 7.462 unit usaha mebel dan ukiran baik yang diproduksi untuk kepentingan ekspor maupun impor. Adapun hasil dari kerajinan kayu ini banyak diantaranya adalah furniture yang siap diekspor ke 114 negara di dunia. Selain itu, ada 386 eksportir yang menggeluti bidang tersebut dengan upah yang dapat dikatakan sangat menjanjikan. Selain furniture, kerajinan kayu dan kerajinan tangan (handicraft) telah diekspor ke 31 negara di dunia oleh 82 eksportir. Adapun kelebihan dari kerajinan mebel Jepara yang menjadikan nilai jualnya tinggi bahkan mampu bersaing di pasar internasional adalah model dari mebel jepara yang mengikuti perkembangan zaman serta cocok dengan berbagai dekorasi pendukung. Selain dari nilai keindahannya, material yang digunakan dalam memproduksi mebel ini adalah kayu jati berkualitas tinggi, ang daya tahannya bisa mencapai pemakaian hingga 20 tahun dengan penampakan yang terlihat kokoh. Tidak main-main juga, mebel Jepara berani mengklaim bahwa produknya anti air dan anti serangan rayap. Hal tersebut dikarenakan dalam pembuatannya, mebel ini melalui proses yang panjang hingga menjadikan mebel ini terlihat elegan sehingga banyak digemari oleh kalangan elit.

 

Kelas Furniture Jepara

 

Untuk saat ini , furniture Jepara memiliki beberapa grade. Mebel yang menempati kelas terendah dengan bahan baku kayu jati belanda, pinus dan sebagainya menempati grade c . Sedangkan untuk grade b harganya akan lebih mahal namun ketahanannya akan lebih lama. Untuk mebel yang masuk pada grade a memiliki kualitas tinggi dengan beberapa lapis pelindung yang dapat menjamin ketahanan dari mebel tersebut. Tak heran jika harga akan membawa kualitas yang baik pula. Perkembangan zaman menjadikan produk mebel Jepara semakin mudah ditemukan di berbagai online shop. Sehingga sebagai konsumen, kita tidak harus datang  ke Jepara.