Membahas sejarah kerajaan Korea memang menarik. Salah satu kerajaan besar yang menarik dibahas adalah Silla. Kerajaan satu ini berdiri sejak tahun 57 sebelum Masehi hingga tahun 935 Masehi. Rentang waktu yang lama itu tentu menorehkan banyak catatan sejarah gemilang. Ini dia ulasan singkatnya.
Awal Berdiri dan Kejayaan Kerajaan Silla
Silla bermula dari kerajaan kecil kemudian berekspandi menaklukan kerajaan tetangganya yaitu Baekjae dan Goguryeo. Masa penyatuan ini menjadi catatan sejarah penting dalam pendirian negara Korea modern. Inilah beberapa fakta menarik dari awal berdiri hingga kejayaannya.
- Silla mengalami pergantian kepemimpinan oleh tiga klan terkuat.
- Klan Kim yaitu Raja Naemul mengirimkan utusan menjalin hubungan diplomatik dengan Goguryeo.
- Silla mencapai titik kekuasaan penuh pada tahun 514 sampai 540 Masehi dibawah kendali Raja Bopheung. Kerajaan Gaya pun masuk ke dalam wilayahnya.
- Armada perang kuat ada pada era Raja Jinheung.
- Abad ke 2 masehi, Silla mulai berekspansi meluaskan wilayah kekuasaannya.
- Setelah menjalin hubungan dengan Dinasti Tang pada abad 7 Masehi, perkembangannya semakin masif.
- Raja Muyeol pada tahun 654 sampai 661 berhasil menaklukan Baekjae.
- Atas kendali Raja Munmu dan Jenderal besar KimYu Shin, Goguryeo berhasil takluk.
- Pemberontakan bangkit seperti Hugoguryeo dan Hubaekjae menjadi awal Zaman Tiga Kerajaan Akhir. Pemberontakan pun berhasil menjatuhkan Silla pada tahun 935 Masehi.
Peninggalan Budaya yang Diwariskan Silla
Tak hanya terkenal akan penyatuan tiga kerajaan, Silla juga mewariskan sejumlah peninggalan dan budaya yang sangat masyur hingga saat ini. Beberapa peninggalannya adalah:
- Lonceng perunggu peninggalan Raja Seongdeok.
- Yaitu sebuah observatorium yang dibangun di era Ratu Seondeok tahun 623 sampai 647.
Menarik sekali membahas sejarah kerajaan Korea melalui Dinasti Silla ini. Bahkan kisah ratu Seondeok pun pernah diadaptasi menjadi drama series guna mengabadikan kejayaannya pada masa dulu.