Tanaman Hias Bonsai Buah

Istilah bonsai digunakan pada tanaman yang dikerdilkan. Tanaman hias ini dibentuk sesuai dengan keinginan pembuatnya dengan menggunakan peralatan dan teknik khusus. Bonsai tumbuh sangat lambat sehingga tanaman bonsai yang sudah jadi umumnya sudah berusia belasan atau bahkan puluhan tahun.

Bonsai biasanya dinikmati keindahan bentuk dan tampilannya yang menyerupai tanaman asli di alam, tetapi dalam bentuk miniatur. Namun, ada juga tanaman hias bonsai buah yang dapat dinikmati buahnya.

  1. Bonsai kesemek

Kesemek atau persimmon merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia Timur dan Amerika Utara. Tanaman buah ini cukup sering dibuat menjadi bonsai, terutama dari jenis Diospyros texana atau kesemek Texas dan Diospyros virginiana atau kesemek Amerika.

Membuat bonsai kesemek cukup menantang karena pertumbuhan cabangnya yang tergolong jarang. Oleh karena itulah perlu berhati-hati ketika akan memangkas cabang. Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa cabang yang akan dipangkas benar-benar cabang yang tidak diperlukan.

Bonsai kesemek dapat berbuah selama dirawat dengan baik mulai dari penyiraman dan pengaturan kelembapan tanah, sampai waktu pemupukan.

  1. Bonsai lemon

Pohon lemon yang hidup di alam dapat tumbuh hingga 2,5 – 3 meter sehingga mustahil membawanya ke rumah. Namun, dengan menjadikannya bonsai, hal yang semula mustahil pun dapat berubah menjadi suatu kemungkinan.

Terlebih karena pohon lemon termasuk salah satu yang cukup mudah dibuat bonsai dengan pertumbuhannya yang relatif cepat. Bonsai lemon dapat menghasilkan buah dengan ukuran yang proporsional sekaligus memiliki kualitas yang tidak kalah dari ukuran biasa. Syaratnya adalah harus dipangkas dengan benar.

  1. Bonsai apel

Pohon apel yang dijadikan bonsai umumnya merupakan varietas apel hias, tetapi pohon apel biasa juga dapat dijadikan bonsai. Apel hias kerap dijadikan bonsai bukan tanpa alasan, melainkan karena varietas ini memiliki pertumbuhan yang kuat dengan bunga yang bagus. Oleh karena itulah buah yang dihasilkan pun banyak.

Malus atau crabapple merupakan jenis yang umum dijadikan bonsai karena ukuran buahnya yang mungil, yaitu sekitar 1 – 2 cm. Ukuran ini sangat sesuai dengan pohon apel yang telah dibonsai atau dikerdilkan.

Untuk merawat bonsai apel, Anda perlu memberikan air yang cukup terutama ketika pohon mulai berbuah. Pastikan juga untuk sering memangkas agar posisi pertumbuhannya benar. Jangan lupa untuk memupuknya minimal 2 kali sebulan.

  1. Bonsai murbei

Murbei merupakan tanaman buah yang batang utamanya khas, yaitu pertumbuhannya cenderung meliuk atau bengkok serta akarnya muncul di permukaan tanah.

Tanaman buah yang satu ini dapat tumbuh dengan subur baik di dalam maupun di luar ruangan, tetapi pencahayaannya harus cukup. Selain itu, kelembapan tanahnya juga harus dijaga agar tidak terlalu kering. Salah satu masalah yang kerap menimpa pohon murbei di alam adalah ulat yang menyerang daunnya.

Namun, dengan dijadikan bonsai, Anda dapat memonitor pertumbuhannya dengan lebih mudah. Ini karena Anda dapat meletakkannya di dalam rumah sebagai dekorasi. Selain itu, Anda juga dapat menikmati buahnya ketika bonsai murbei sudah berbuah.

Tanaman hias bonsai buah memang unik dan indah, tetapi tidak semua orang memiliki keahlian untuk merawat bonsai. Oleh karena itulah Anda dapat memilih tanaman hias lain seperti anggrek cattleya.

Dibanding bonsai, tanaman hias ini relatif lebih mudah dirawat. Selain itu, anggrek cattleya juga memiliki bunga yang indah dan besar serta warnanya pun menarik.